# VARIAN COVID-19
Masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan atau imunitas terhadap varian baru Covid-19 yang sedang beredar di seluruh dunia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Selasa (12/4/2022) subvarian BA.2 dari Omicron diperkirakan menyumbang 85,9 persen dari varian virus corona
Siti Nadia Tarmizi menyatakan, hingga saat ini keberadaan subvarian Omicron belum ditemukan di Indonesia
Meski sepekan terakhir ini terjadi tren penurunan kasus Covid-19 hingga di bawah angka 2.000 kasus, warga harus tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes)
Kemenkes masih terus memonitor perkembangan varian Covid-19, Deltacron.
Hingga saat ini, pemerintah terus mengawasi perkembangan Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara di Eropa.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan prokes menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19 apa pun jenis variannya.
Persebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat paling tinggi berada di Kota Depok dengan SGTF (Probable Omicron) sebanyak 166, dan WGS (Omicron) 55
Kemenkes telah mendeteksi 5.227 kasus Covid-19 dengan varian Omicron terhitung sejak 15 Desember 2021 hingga 17 Februari 2022.
Menkes Budi Gunadi Sadikin meyakini puncak jumlah kematian akibat lonjakan kasus harian Covid-19 varian Omicron tidak akan mencapai 1.000 kasus
NEWSLETTER