# SUBSIDI ENERGI
Pemerintah kesulitan mengupayakan tambahan subsidi energi untuk meredam tekanan inflasi akibat kenaikan harga minyak yang sudah terlampau tinggi.
Pemerintah Indonesia telah meminta PT Pertamina (Persero) membatasi penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar subsidi.
Beban yang ditanggung negara untuk subsidi energi sudah sangat besar,s ehingga dibutuhkan Satgas Terpadu Nasional.
Kementerian Keuangan berupaya menjaga harga BBM subsidi, seperti Pertalite dan solar subsidi, di tingkat konsumen tidak naik hingga akhir tahun.
Pemerintah Jokowi perlu menyelamatkan APBN di tengah tekanan ekonomi global dan pandemi Covid-19.
Selama ini, subsidi energi lebih banyak dinikmati masyarakat kaya dibandingkan kelompok warga miskin.
Kalau pencabutan subsidi energi tidak dibarengi kebijakan antisipatif, inflasi akan naik dan ekspor akan negatif.
Energy Watch menilai, kebijakan pemerintah menaikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga mampu serta golongan pemerintah sudah tepat.
Subsidi energi banyak dinikmati golongan orang kaya, padahal seharusnya dinikmati kalangan masyarakat miskin.
Pemerintah dan PT Pertamina konsisten mempertahankan harga BBM jenis Solar dan Pertalite serta LPG 3 Kg tidak naik di tengah harga minyak mentah global.
NEWSLETTER