Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menyatakan pada prinsipnya pihaknya akan mendukung sepenuhnya siapapun yang diputuskan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri. Termasuk Komjen Listyo Sigit.
"Bukan hanya karena Partai PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah yang berarti kita mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil oleh Presiden, akan tetapi kami memiliki pengalaman panjang bagaimana karakteristik kepemimpinan Pak Jokowi," kata Arteria, Rabu (13/1/2021).
"Beliau itu smart sekaligus pemerhati yang baik, beliau mengetahui betul siapa yang pantas untuk diusulkan ke DPR untuk dipilih. Apalagi melihat momentum pergantian Kapolri kali ini, kelima calon yang diusulkan oleh Kompolnas itu semuanya merupakan aset-aset polri sekaligus putra-putra terbaik bangsa dan negara."
Dia melihat pilihan Jokowi ke Komjen Listyo Sigit sangat tepat dan cukup beralasan. Serta diambil melalui suatu proses pencermatan yang mendalam melalui suatu keputusan yang matang dan telah mempertimbangkan banyak hal. "Pastinya merupakan keputusan yang terbaik," ujarnya.
Baginya, Sigit adalah aset terbaik polri, secara personal memiliki pribadi sederhana, sosok pekerja sekaligus pemimpin yang bersahaja dan rendah hati.
"Kontrol emosinya pun sangat baik dan cenderung tidak senang menonjolkan diri. Secara integritas memiliki rekam jejak yang sangat luar biasa sekaligus segudang capaian prestasinya, termasuk juga bagaimana beliau melakukan pembenahan di Bareskrim Mabes Polri," ulasnya.
Secara kompetensi, menurut Arteria, Sigit tidak perlu diragukan lagi. Sebab memiliki kemampuan di setiap penugasan yang telah diemban serta di dalam menerjemahkan fungsi-fungsi kepolisian menjalankan misi reformasi institusi Polri.
"Secara Emosional, beliau memiliki kedekatan emosional dengan presiden, beliau pernah menjadi ajudan Pak Jokowi, sebelumnya pernah memiliki kesejarahan panjang saat di Solo. Dan presiden merasa nyaman dan aman dengan Mas Sigit. Beliau terlayani dengan baik dan Mas Sigit sepertinya paham betul apa yang menjadi keinginan Pak Jokowi," urai Arteria.
"Ini yang menjadi pembeda dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Di samping itu, walau banyak yang melihatnya berbeda, Mas sigit memiliki life cycle yang panjang, masih lama pensiunnya. Walaupun banyak orang mengatakan Pak Jokowi merusak tatanan, saya melihatnya berkebalikan. Justru kalau kita melihat sebaliknya, ini saatnya untuk melakukan pembenahan internal Polri secara paripurna," beber Arteria.
Dia juga meminta publik tidak perlu khawatir, karena DPR tetap bekerja serius dalam melakukan fit and proper test. Sebagaimana diamanatkan Ketua DPR Puan Maharani, Komisi III akan memastikan pemenuhan persyatan administrasi, kompetensi, profesionalisme dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik indonesia yang berdasarkan UUD NRI 1945.
"Pastinya Saya mendukung penuh dan mengawal keinginan dan keputusan Presiden mencalonkan Mas Sigit menjadi Kapolri," pungkas Arteria.
Sumber: BeritaSatu.com