Jakarta, Beritasatu.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap Pemerintah tetap melaksanakan Pilkada Serentak 2020, walau saat ini banyak pihak yang mendorong penundaan akibat pandemi Covid-19.
"Saya melihat bahwa proses dan tahapan pilkada sudah dilaksanakan sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Dari sisi pelaksanaan, tahapan tersebut dilalui secara baik. Namun, tentu ada catatan-catatan kritis yang perlu diperbaiki," ungkap Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, Senin (14/9//2020).
Menurut Saleh, saat tahapan pendaftaran pilkada 2020, memang banyak sekali pasangan calon dan tim sukses, maupun masyarakat pendukung, yang mengabaikan protokol kesehatan. Kalau fenomena seperti ini berlanjut pada tahapan berikut, tentu akan sangat berbahaya. Apalagi jumlah orang yang terpapar semakin hari semakin tinggi.
Dalam konteks ini, lanjutnya, KPU, bawaslu, dan DKPP diharapkan dapat berperan aktif, yakni untuk menertibkan paslon dan para pendukungnya. Harus ada aturan tegas yang diberlakukan.
"Kalau perlu, aturan itu dapat mendiskualifikasi paslon. Kalau hanya sekedar teguran lisan dan tulisan, sepertinya tidak efektif. Aturan yang dibuat harus lebih tegas," katanya.
Jika pasangan calon dan para pendukungnya bisa ditertibkan, PAN menilai tahapan pilkada bisa dilanjutkan. Titik perhatian utama adalah keamanan dan kesehatan masyarakat. Itu yang harus dipastikan oleh para penyelenggara.
"Jangan sampai ada masyarakat yang terpapar hanya karena ikut menegakkan demokrasi. Keselamatan dan kesehatan masyarakat haruslah menjadi prioritas. Keterlibatan semua pihak dalam hal ini sangat diperlukan," pungkas Saleh.
Sumber: BeritaSatu.com