Jakarta, Beritasatu.com - Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih gelar pertama mereka tahun ini. Greysia/Apriyani menjuarai turnamen bulutangkis sekaligus merebut emas Thailand Terbuka 2021 usai membungkam wakil tuan rumah, Jonkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Dalam laga yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1) Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan kelima, mampu menekuk lawan yang jadi unggulan ketujuh. Keduanya menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-12 dalam waktu 52 menit.
Awal gim pertama berlangsung relatif sengit. Kedua pasangan saling kejar-mengejar angka sebelum akhirnya Greysia/Apriyani menutup interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas interval, Greysia/Apryani langsung tampil menyerang dan mencetak enam angka beruntun untuk unggul 17-10. Unggul cukup jauh, Greysia/Apriyani semakin percaya diri dan menutup game pertama dengan kemenangan 21-15.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani semakin tak terbendung. Mereka tak pernah tertinggal dan menutup interval dengan keunggulan telak 11-2.
Usai interval, unggulan kelima itu menggempur pasangan Thailand dan mencetak enam poin beruntun untuk unggul 17-5. Setelahnya, Greysia/Apriyani tampil semakin percaya diri dan menang 21-12.
Sebagai juara Greysia/Apriyani membawa pulang hadiah sebesar 74.000 dolar AS, sedangkan runner up 35.000 dolar AS.
"Sungguh luar biasa bagi kami berdua. Kami ingin berterima kasih kepada Tuhan karena memiliki kesempatan untuk berada di sini dan memenangkan kejuaraan ini. Kami datang dengan fokus, siap untuk pertandingan ini dan ingin memberikan yang terbaik," ucap Greysia Polii.
Diakui mereka mengambil poin demi poin hari ini. Ketika mengambil set pertama, Greysia/Apri menyatakan sisanya akan menyusul. Greysia menegaskan ia hanya ingin menang.
"Akhirnya kami sampai di ujung dan memenangkan gelar. Selama pandemi covid-19, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan ini. Terima kasih Thailand untuk mengadakan turnamen ini," tambahnya.
"Kami tidak bisa berkata-kata," ucap Apriyani singkat.
Gelar juara Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya yang raih tim Indonesia. Kemenangan tersebut sedikit mengobati luka Indonesia di sektor ganda campuran mengingat pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal juara. Praveen/Melati dikalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di nomor ini dengan skor 3-21, 22-20, 18-21.
Sumber: BeritaSatu.com