Jakarta, Beritasatu.com - Bursa calon ketua umum PP PBSI yang akan digelar pada Musyawarah Nasional (Munas) mulai menghangat. Setelah nama Moeldoko, kini muncul nama baru yang siap maju dalam pencalonan yakni Ari Wibowo, Ketua Umum Pengprov PBSI Banten.
Ari mengklaim mendapat dukungan 14 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang menjadi pemilik suara. Dikatakan Ari awalnya sebenarnya dirinya enggan untuk maju, tetapi desakan dari 14 pengprov yang ingin dia maju sebagai perwakilan membuatnya tidak bisa menolak.
“Saya berani maju karena adanya dukungan dari teman-teman yang menginginkan perubahan di PBSI. Hingga kini sudah ada 14 Pengrov yang menyatakan dukungannya, di antaranya tujuh Pengprov sudah menyatakan dukungan dalam bentuk surat,” kata Ari Wibowo kepada wartawan di ISTC Sport Resort Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020).
Ditanya soal perubahan yang ingin dilakukan jika terpilih sebagai ketua umum, Ari mengatakan sudah saatnya PBSI melakukan pemerataan pembinaan dan prestasi di daerah-daerah. Pasalnya dikatakan Ari selama ini atlet-atlet potensial di daerah ditarik ke klub-klub besar di Pulau Jawa.
“Banyak atlet-atlet potensial yang kini di pelatnas berasal dari Pulau Jawa tetapi mereka tidak bisa membela daerahnya seperti di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Daerah yang membina dari awal, ketika sudah jadi yang memetik hasilnya daerah lain,” lanjut Ari Wibowo yang juga aktif sebagai Pembina atlet lewat klub Ardes Tigaraksa ini.
Untuk pemerataan prestasi dikatakan Ari salah satu caranya adalah menyebar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di daerah, tidak selama ini pelatnas hanya ada di Cipayung.
“Hendaknya dalam rangka pemerataan prestasi ada pemusatan latihan berskala nasional di wilayah tengah dan timur. Caranya ya dengan mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas setara dengan yang ada di Pelatnas Cipayung. Hal seperti itu yang saya inginkan dan ternyata disambut baik oleh teman-teman yang akhirnya mau mendukung saya,” ucapnya.
Ari berharap Munas PBSI yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober mendatang bisa memberikan kesempatan kepada siapapun untuk maju sebagai calon ketua umum. Dia tidak ingin ada intimidasi kepada siapapun calon yang maju. Meski namanya tidak diperhitungkan, Ari mengatakan apapun bisa terjadi di munas.
“Saya terinspirasi oleh Jokowi. Meski sempat diremehkan karena lawan-lawan politiknya orang-orang hebat seperti Prabowo, toh Jokowi bisa menang. Ya, saya harap Pengprov-pengprov PBSI yang menginginkan perubahan mau mendukung saya,” harapnya.
Sumber: BeritaSatu.com