London, Beritasatu.com – Lewis Hamilton mengaku, naluri bertahan telah membantunya juara di Grand Prix Formula Satu (F1) Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020).
Tim Mercedes tampil perkasa dengan menempatkan Hamilton dan Valtteri Bottas di posisi satu dan dua sepanjang balapan.
Namun kendala lapisan ban yang semakin menipis dan akhirnya rusak di dua putaran terakhir, membuat Bottas gagal meraih poin.
Hamilton juga mengalami kendala ban yang hancur. Namun ia mencoba bertahan di putaran akhir hingga masuk garis finis.
“Perasaan Anda langsung jatuh. Saya mendengar Valtteri mengalami masalah ban, dan saya melihat ban saya masih tak bermasalah. Saya mencoba bertahan dengan tak memaksakan melaju di sektor kanan. Saya beruntung ban tak hancur saat melaju di tikungan cepat. Jika tidak, akan terjadi bencana buat saya,” jelas Hamilton.
Pembalap Inggris itu mengaku, nyaris tak bisa melewati dua tikungan terakhir. Namun Hamilton mengatakan, ia tak panik dan mencoba membawa kendaraannya melaju hingga finis.
“Saya bahkan mendengar pembalap di belakang semakin mendekat (Max Verstappen). Namun naluri bertahan membuat saya berhasil, memacu hingga ke batas akhir,” ujarnya.
Hamilton akhirnya finis terdepan, diikuti Verstappen (Red Bull), dan pembalap Ferrari Charles Lecrec di posisi ketiga.
Berikutnya di posisi empat ada Daniel Ricciardo (Renault), kemudian Lando Norris (McLaren), Esteban Ocon (Renault), dan Pierre Gasly (Alpha Tauri).
Tiga posisi terakhir dalam perolehan poin adalah Alexander Albon (Red Bull), Lance Stroll (Racing Point) dan Sebastian Vettel (Ferrari). Sedangkan Bottas hanya finis di posisi 11.
Sumber: eurosport.com