Bogor, Beritasatu.com – Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam atau PP Hima Persis harus mampu mengkaji isu-isu internasional. Hal ini ditegaskan Ketua Bidang Hubungan Internasional PP Hima Persis, Yogi Kurniadi.
“Dalam mewujudkan hal tersebut, bidang hubungan internasional akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Untuk menunjang tumbuh kembang, semangat dan pengetahuan dalam meningkatkan kapasitas keilmuwan kader di organisasi, kami akan adakan kegiatan simposium,” tuturnya, Rabu (29/6/2022).
Melalui simposium, Yogi berharap ke depannya para kader mampu dan bisa terlibat dalam pembangunan negara. Hima Persis juga sepatutnya dapat menjalin komunikasi yang baik dengan kedutaan-kedutaan Internasional.
“Mudah-mudahan ke depan tentunya Hima Persis mampu mengangkat sekaligus memecahkan persoalan isu-isu dunia Internasional dan ikut andil dalam memberikan kontribusi buat dunia demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak guna untuk mencapai harapan bersama,” katanya.
Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam telah menggelar musyawarah kerja nasional di wisma Griya Cikopo DPR, Bogor, belum lama ini. Ketua Umum Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah mengatakan pihaknya membawa napas tiga pilar transformasi.
Pertama, transformasi organisasi dan pengkaderan. Transformasi ini berkaitan dengan tata kelola organisasi dan pola pengkaderan yang harus adaptif terhadap era disrupsi.
Kedua, transformasi ekonomi dan teknologi. Aktivis, selain identik dengan politik, harus mempunyai semangat dalam membangun ekonomi dan penguasaan teknologi. Kombinasi dari keduanya bisa menciptakan suatu perputaran ekonomi berbasis digital.
Ketiga, transformasi politik. Menurut Ilham, Hima Persis harus bisa mencapai dan mencetak kader negarawan yang berbasis pemberdayaan. Kemudian, menjadi mitra kritis dan strategis dalam mengawal kebijakan pemerintah.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com