Jakarta, Beritasatu.com - Vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis memasuki fase ketiga uji klinik sebagai tahapan akhir untuk memperoleh Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) di Indonesia.
"Diharapkan seluruh penelitian di uji klinik fase 3 berlangsung sekitar enam bulan. Tetapi, kami sudah bisa meluncurkan hasil berdasarkan data yang didapat 28 hari setelah injeksi kedua. Jadi, kalau mulai besok, dalam dua bulan data sudah bisa dikeluarkan," kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Unair, Dominic Husada dalam acara Kick Off Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih secara virtual, di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Dominic mengatakan, Unair telah mempersiapkan 4.005 subjek yang terdiri atas satu kelompok relawan penerima vaksin pembanding, serta dua kelompok penerima vaksin Merah Putih untuk menilai perkembangan antarkelompok (batch) vaksin.
Subjek tersebut diperlukan untuk mengevaluasi kesetaraan imunogenisitas atau kemampuan vaksin Merah Putih dalam memicu respons imun dari tubuh manusia.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA