Dili, Beritasatu.com – Presiden baru Timor Leste Jose Ramos-Horta yang dilantik pada Jumat (20/5/2022), berjanji mendedikasikan waktunya memperkuat persatuan nasional dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tiongkok.
Ramos-Horta sebelumnya menjabat sebagai presiden 2007-2012 serta jabatan perdana menteri dan menteri luar negeri.
Ribuan orang Timor Leste melakukan perjalanan untuk menyaksikan pelantikan di ibu kota Dili. Pria berusia 72 tahun itu dilantik tepat sebelum tengah malam dalam sebuah upacara yang penuh dengan kembang api dan tembakan meriam.
Presiden baru Timor Leste itu mengatakan dia akan mewakili semua orang Timor, dan berusaha untuk membangun kembali persatuan nasional setelah kebuntuan politik yang berkepanjangan di parlemen.
Ramos-Horta, yang meraih kemenangan menentukan dalam putaran kedua pemungutan suara bulan lalu, mengatakan hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan harus menjadi agenda utama nasional, dan bahwa hubungan dengan Tiongkok akan diperkuat.
"Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan Tiongkok," katanya. "Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan."
Dia mengatakan akan mendorong ketahanan pangan yang lebih besar dan mengusulkan pembentukan dana kopi untuk melindungi petani dari fluktuasi harga global.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA