Kutai Kartanegara, Beritasatu.com - Hujan deras disertai luapan air sungai Belayan, mengakibatkan ribuan rumah di 12 desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter, Jumat (20/5/2022) pagi.
Akibat banjir yang merendam wilayah tersebut, ribuan warga korban banjir tidak bisa beraktivitas normal, lantaran sebagian besar akses jalan terendam banjir dengan ketinggian 30 centimeter hingga 1 meter.
Kapolsek Tabang, Iptu Joko Sulaksono mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Tabang ini terjadi sejak Kamis (19/5/2022) malam kemarin, yang pada saat itu ketinggian banjir mencapai hingga 2 meter.
"Berdasarkan laporan masyarakat, banjir mulai menggenangi rumah-rumah warga pada Kamis malam, saat kondisi cuaca tengah hujan lebat," kata Joko.
Menurut Joko, derasnya curah hujan menyebabkan air sungai Belayan pun meluap, sehingga genangan air menerjang rumah-rumah warga, termasuk juga turut merendam akses jalan provinsi.
"Sejak tadi malam, ketinggian banjir terpantau ada yang mencapai hingga 2 meter, bahkan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan kabupaten Kutai Barat kini tak bisa dilalui kendaraan, sehingga kami meminta masyarakat untuk memutar arah," tutur Joko.
Menurut Joko, dampak dari banjir ini, selain mengakibatkan ribuan rumah dan ribuan kepala keluarga terisolir, banjir juga telah mengakibatkan berbagai fasilitas umum terendam, salah satunya Markas Kepolisian Polsek Tabang, yang juga turut terendam banjir.
"Iya mas, kantor kami (Polsek Tabang, red) juga ikut terendam banjir. Jadi petugas kami yang sedang piket, terpaksa harus tetap bertugas di tengah genangan banjir," tutupnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com