Jakarta, Beritasatu.com - Berbicara mengenai kesetaraan gender tidak hanya terkait perempuan tetapi juga melibatkan laki-laki. Hal itu diutarakan oleh Co Founder Aliansi Laki-Laki Baru, Nur Hasyim yang menegaskan, keterlibatan pria sangat penting terkait isu kesetaraan gender di Indonesia. Sebab, bicara gender bukan hanya perempuan tetapi juga melibatkan laki-laki.
Akan tetapi, faktanya yang masih terjadi adalah laki-laki memiliki keyakinan yang salah, sehingga mengakibatkan banyak terjadi tindak pidana seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Kita tidak bisa menutup mata bahwa kekerasan rumah tangga masih terjadi, kekerasan seksual juga terjadi. Ini masalah pria masih memiliki keyakinan mereka superior, misalnya dia melihat dirinya subjek seks, perempuan objek seks," ujar Nur Hasyim dalam acara BeritaSatu Inspiring Women 2022 dengan tema “Perempuan Ada untuk Setara” di Beritasatu News Channel, Kamis (19/5/2022).
Menurutnya, keyakinan pria yang menganggap dirinya superior ketimbang perempuan mempengaruhi lemahnya percakapan nasional.
"Jadi kemudian yang terjadi adalah pemaksaan kekerasan seksual," ucap dia.
Selain itu, Nur Hasyim menyebutkan, pria sering menganggap bahwa cara kekerasan jadi pilihan yang efektif dalam menyelesaikan persoalan.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com