Bandar Lampung, Beritasatu.com - Penyidik Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung menghadirkan 11 orang saksi dalam prarekonstruksi pembunuhan anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) Prada AAS di Tokyo Space Cafe, Bandar Lampung, Lampung.
Dalam prarekontruksi yang digelar di tempat kejadian perkara (TKP) yakni Tokyo Space Cafe, penyidik meminta kepada para saksi yang dihadirkan untuk mengulang kembali peran masing-masing saat peristiwa pengeroyokan dan penusukan terhadap Prada AAS terjadi pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
Dalam prarekonstruksi tersebut, sejumlah personel TNI AD dan polisi militer terlihat di Tokyo Space Cafe. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan prarekonstruksi dilakukan untuk memperjelas secara detail peran masing-masing dari 11 orang saksi yang dihadirkan.
"Mereka sudah memberikan keterangan kepada penyidik terkait pristiwa tewasnya Prada AAS," kata Kompol Devi Sujana, Senin (16/5/2022).
Devi Sujana mengungkapkan, pelaku penusukan terhadap Prada AAS belum diketahui. Namun, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya ada 30 orang saksi. Selain itu, Polresta Bandar Lampung juga sudah mengamankan barang bukti. Beberapa di antaranya pecahan gelas, dan bercak darah yang sudah mengering.
Dari 30 orang yang diperiksa, salah satu saksi yakni Bayu Prayoga selaku pemilik Tokyo Space Cafe.
"Semua yang ada saat kejadian kami periksa, termasuk pemilik kafe," kata Kompol Devi Sujana.
Devi Sujana berjanji akan segera menangkap pelaku pembunuhan anggota TNI Prada AAS dalam waktu dekat.
Diberitakan, Keributan yang terjadi di Tokyo Space Cafe, Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, mengakibatkan seorang anggota TNI tewas.
Korban tewas dalam peristiwa keributan di Tokyo Space Cafe tersebut diduga anggota TNI AD berinisial AAS. Korban tewas dengan luka tusukan senjata tajam.
Peristiwa keributan yang berujung pada pengeroyokan dan penusukan hingga menyebabkan Prada AAS tewas berawal dari saling senggol saat musik remik berlangsung tepat di depan Pioneer DJ.
Setelah pengeroyokan dan penusukan terhadap Prada AAS terjadi, empat orang pria yang diduga rekan Prada AAS membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan sebuah mobil sedan warna putih. Prada ASS meninggal dunia di Rumah Sakit karena mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com