Kopenhagen, Beritasatu.com- Kematian akibat Covid di Eropa menembus dua juta jiwa yang telah lama menjadi pusat pandemi. Seperti dilaporkan AFP, Kamis (12/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan 2.002.058 orang telah meninggal karena Covid-19 dari 218.225.294 kasus terdaftar di wilayah tersebut.
"Satu tonggak sejarah yang menghancurkan telah berlalu karena kematian Covid-19 yang dikonfirmasi dari negara-negara di Wilayah Eropa WHO telah melampaui lebih dari 2 juta orang," kata badan kesehatan PBB.
Wilayah Eropa WHO terdiri dari 53 negara dan wilayah, termasuk beberapa di Asia Tengah.
Amerika Serikat, negara yang terkena dampak terburuk di dunia, telah kehilangan lebih dari satu juta orang. Sementara itu, setelah kebangkitan dalam dua minggu pertama bulan Maret, jumlah infeksi menurun di Eropa.
Jumlah kasus baru dan kematian telah menurun sebesar 26 persen dan 24 persen dalam tujuh hari terakhir.
Lebih dari dua tahun setelah pembatasan pertama, sebagian besar negara Eropa telah melonggarkan pembatasan yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus corona baru.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (9/5), proporsi orang Jerman yang bekerja dari rumah turun hanya sedikit pada bulan April, menurut satu survei yang diterbitkan pada hari Senin. Orang memilih tetap bekerja di rumah meskipun negara itu mencabut persyaratan kerja jarak jauh yang diberlakukan untuk memerangi pandemi Covid-19.
Lembaga ekonomi Ifo mengatakan surveinya terhadap 9.000 perusahaan menunjukkan 24,9% karyawan Jerman bekerja dari rumah setidaknya sebagian waktu di bulan April, dibandingkan dengan 27,6% bulan sebelumnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
