Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam berpendapat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam kehilangan suara karena tidak dapat memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4% pascakadernya Ade Yasin kena OTT KPK.
Oleh karena itu, Umam menilai, PPP perlu melakukan konsolidasi di daerah, terutama di Jawa Barat demi mempertahankan perolehan suara pada pemilu 2024 karena Jabar menyumbang 3 dari 19 kursi Fraksi PPP di DPR pada pemilu 2019.
“Penetapan tersangka Bupati Bogor Ade Yasin, yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat, oleh KPK berpotensi berdampak serius pada kekuatan politik PPP pada Pemilu 2024,” kata Umam, di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Perolehan suara PPP pada pemilu 2019 hanya mencapai 4,52% atau hanya 0,52% lebih besar dari ambang batas (parliamentary threshold/PT) 4%.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA