Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikis kesenjangan pembangunan di kawasan Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
“Pengambilan kebijakan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan erat kaitannya dengan perspektif pemerataan pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045. Secara spesifik kesenjangan pembangunan antarwilayah Jawa dan luar Jawa harus diturunkan. Sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan melalui hasil kajian yang komprehensif,” ujar Johnny kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).
Johnny menilai IKN tidak hanya sekadar simbol identitas bangsa dan negara yang diwujudkan melalui pembangunan ruang-ruang fisik. Menurutnya, terdapat delapan prinsip yang menjadi dasar pembangunan infrastruktur di IKN, di antaranya mendesain sesuai kondisi alam, Bhinneka Tunggal Ika, serta nyaman dan efisien melalui teknologi.
“Ibu Kota Nusantara juga merepresentasikan ide kemajuan yang inklusif, Bhinneka Tunggal Ika dengan visi pengembangan sebagai new smart metropolis atau kota cerdas yang mengintegrasikan aspek teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menjadi pusat inovasi yang mengkonsolidasikan pertumbuhan dan membawa Indonesia makin melesat maju,” jelasnya.
Johnny mengatakan, pemerintah menerapkan tiga pendekatan dalam rangka mewujudkan IKN sebagai kota dunia untuk semua, yakni pembangunan sebagai forest city, sponge city dan smart city. Untuk smart city, kata dia, IKN akan memaksimalkan peluang digital kawasan dan menjalankan berbagai inisiatif-inisiatif cerdas di berbagai bidang.
"Contohnya, di bidang akses dan mobilitas, lingkungan hidup, keamanan dan keselamatan, sektor publik dan pemerintahan, sistem perkotaan, dan juga kelayakan huni dan kedinamisan,” ungkapnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com