Jakarta, Beritasatu.com - Deputi II Badan Nasional Pengelolaan Potensi Perbatasan (BNPP) RI, Komjen (P) Paulus Waterpauw menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kecelakaan maut di Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat yang terjadi pada Rabu (13/4/2022).
Kecelakaan maut tersebut menewaskan 18 orang dan puluhan korban lainnya luka-luka. Para korban adalah pekerja tambang asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya ikut berdukacita kepada seluruh korban kecelakaan maut ini. Kiranya keluarga yang ditingalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi peristiwa ini,” ujar Waterpauw melalui keterangan, Kamis (14/4/2022).
Kaka besar, sapaan akrab Waterpauw prihatin dengan kejadian tersebut, karena kecelakaan maut terjadi di saat pekerja tambang rakyat tengah menaiki truk yang mengalami gagal rem atau rem blong.
Mantan Kapolda Papua Barat ini berharap pemerintah setempat dapat membantu para korban memulangkan jenazahnya ke daerah asalnya masing-masing.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com