Kupang, Beritasatu.com - Sebanyak 18 orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pekerja tambang di Papua Barat, dinyatakan meninggal dunia setelah truk yang ditumpanginya menabrak gunung di KM 10 Pegunungan Arfak ketika hendak ke pusat kota.
"Total ada 79 orang yang menumpang truk tersebut saat hendak ke pusat kota," kata Ketua Kerukunan Flores, Lembata, Timor, Rote, Alor (Flobamora) Clinton Tallo saat dihubungi dari Kupang, Rabu (13/4/2022).
Ia mengatakan bahwa saat ini sejumlah korban kecelakaan tersebut nama-namanya sedang dalam pendataan, sehingga rilis soal nama-nama akan disampaikan kemudian.
Namun, kata dia, kini ada sekitar 10 orang yang masih dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif oleh petugas kesehatan di daerah tersebut.
"Untuk nama-nama korban kami masih koordinasi dulu dengan pihak terkait," tambah dia.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA