Jakarta, Beritasatu.com - Wiyanto Halim, lelaki lanjut usia (lansia) 80 tahun, tewas dihakimi massa di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. Keluarga korban menuntut keadilan dan pengusutan tuntas atas kasus ini.
Bryana Halim, putri almarhum, juga meminta agar media massa ikut menyiarkan kasus ini sehingga dapat cepat terungkap.
"Saya minta keadilan untuk papa saya ini. Papa saya meninggal tidak wajar, saya minta keadilan untuk papa saya. Jadi mohon banget wartawan blow up ke media, saya minta pemerintah untuk usut tuntas kasus papa saya," kata Bryana Halim, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Bryana juga mengungkapkan kondisi ayahnya yang sangat memilukan saat ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ihwal kejadian ini terekam dalam video yang diunggah di media sosial Instagram @updateinfojakarta.
Dalam video tersebut terlihat gerombolan warga menggunakan sepeda motor mengejar mobil Toyota Rush berwarna silver.
Video yang berdurasi satu menit tersebut juga menampilkan para pengejar berteriak dan memukul mobil tersebut.
Tidak lama kemudian, terlihat mobil polisi yang ikut mengejar mobil Toyota Rush tersebut dan terdengar letusan.
Dalam keterangan video tersebut menyatakan, diduga seorang warga mencuri sebuah mobil Toyota Rush di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Massa yang mengetahui adanya pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu dini hari.
Pengemudi mobil tersebut dihakimi massa hingga meninggal di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, warga yang dikejar tersebut seorang pria berinisial HM (80).
HM bukanlah pencuri mobil. Ia mengendarai mobilnya sendiri dengan kecepatan tinggi.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet ke Pulogadung dia membawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul saat dikonfirmasi.
Dikatakan Ahsanul, pihaknya telah mengecek identitasnya dan terbukti mobil tersebut milik korban.
"Enggak ada pencurian, itu salah," ucapnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com