Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meminta masyarakat waspadai dan bersiaga puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Menjelang Natal dan tahun baru ini, masyarakat harus siap dan mengantisipasi periode puncak musim hujan yang terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari, yang tentunya dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir," katanya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/12/2021).
Suharyanto memaparkan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada beberapa zona daerah yang perlu diwaspadai karena berpotensi tinggi terjadi bencana banjir pada Desember atau akhir tahun ini.
"Pertama, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, kedua, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, ketiga, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, keempat, Kabupaten Mimika, Papua, dan kelima, Kabupaten Wamena, Papua," urai dia.
BNPB pun telah membagi tugas dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersiap menghadapinya. Pihaknya juga merekomendasikan agar kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dilakukan secara berjenjang di setiap level, mulai dari provinsi sampai level kelurahan.
"Kami sudah bagi sedemikian rupa, sehingga masing-masing level, baik level provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai kelurahan, tugasnya masing-masing sudah terurai. Ini sudah kami sampaikan ke jajaran bawah agar para gubernur, para bupati, para wali kota, para camat, para lurah, sudah paham tugasnya masing-masing," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com