Jakarta, Beritasatu.com - Pembangunan hunian sementara (huntara) korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) melibatkan warga lokal, sehingga masyarakat lebih memiliki dan pengerjaan proyek lebih terpantau. Hal itu itu dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Aqsha Delatinos BSD Tangerang Selatan, yang berkolaborasi dengan Barabaimuda (kelompok pemuda lokal) membangun huntara bagi korban banjir di Desa Alat Sebrang, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam pembangunan ini, Aqsha Tanggap Bencana (ATB) Masjid Al-Aqsha Delatinos bertugas mengumpulkan dana, membelanjakan logistik, dan mengirimkan ke lokasi. Sementara Barabaimuda membantu eksekusi pembangunan. “Pola kerja sama ini efektif, karena melibatkan masyarakat. Jadi mereka tak hanya sebagai penerima. Dengan begitu masyarakat akan memelihara huntara dan memudahkan operasional di lapangan,“ kata Ketua ATB Masjid Al Aqsha Delatinos, Amirudin Khaer dalam keterangan tertulisnya Kamis (18/2/2021).
Sementara pembina Baraibamuda, Birrul Qodriyah mengatakan, pihaknya selalu memberikan up date pembangunan. "Pengerjaan huntara ini akan terus jalan sepanjang donasi masih mengalir," kata dia.
Dia mengatakan, huntara diprioritaskan bagi korban banjir dengan kondisi khusus yang memerlukan. Beberapa prioritas utama adalah keluarga dengan lansia, keluarga dengan balita atau ibu hamil, serta keluarga dengan anggota keluarga yang sakit berat/menahun. "Ini akan meringankan masyarakat yang sudah kehilangan harta dan benda," kata dia.
Hingga kini kolaborasi penanggulangan bencana tersebut sudah membangun sembilan hunian untuk korban banjir, dan akan bertambah seiring masuknya donasi. “Kami kami harap banyak masyarakat terbantu dengan pola seperti ini. Pola ini cepat dan langsung menuju sasaran," kata Birrul.
Sementara huntara berupa rumah kayu. Setiap huntara senilai Rp 15 juta ini ditargetkan selesai dalam 10 hari, dengan ukuran 8x4 meter. “Meski huntara, tetapi fondasi dan tiang utama tetap menggunakan kayu ulin seperti kebiasaan masyarakat Banjar dalam membangun rumah," kata Iqbal koordinator lapangan untuk pembangunan Aqsha Huntara
Sumber: BeritaSatu.com