Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan meskipun arah ekonomi global maupun domestik diproyeksikan membaik, namun risiko ketidakpastian masih sangat tinggi. Menurutnya, agar perekonomian negara membaik pada 2021, pengendalian pandemi Covid-19 menjadi kunci.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan fungsi anggaran, DPR melalui alat kelengkapan Dewan akan terus memperkuat pelaksanaan APBN 2021 sebagai stimulus pemulihan ekonomi nasional.
"Juga demi pemulihan kesejahteraan rakyat, dan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional, termasuk mendukung upaya terbaik Pemerintah dalam menyediakan vaksin Covid-19," kata Puan dalam pidato pembukaan masa sidang, Senin (11/1/2021).
BACA JUGA: Buka Paripurna Pembukaan Masa Sidang, Puan Ajak Berdoa
Pada 2021, Pemerintah dan DPR telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%. Menurut Puan, pencapaian target tersebut akan sangat ditentukan oleh ketersediaan dan efektivitas vaksinasi, konsistensi berbagai upaya pengendalian pandemi, kecepatan dan efektivitas berbagai kebijakan pemulihan ekonomi, serta berbagai agenda reformasi.
DPR menyadari, perlu usaha yang ekstra dari Pemerintah dalam mencapai target tersebut. Mengingat capaian tersebut sangat dipengaruhi oleh dinamika pandemi di Indonesia dan di negara-negara lain.
BACA JUGA: Ketua DPR Minta Prolegnas Prioritas 2021 Segera Selesai
"Oleh karena itu, kesehatan publik dan pengendalian pandemi harus tetap menjadi prioritas utama agar pembukaan kembali aktivitas ekonomi dapat terjadi secara lebih luas dan aman. Keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat harus berperan bersama dengan ekonomi nasional," ulas Puan.
Kata Puan, DPR akan terus mengawasi pengelolaan keuangan negara tahun 2021 ini. "Agar dilaksanakan dengan memenuhi prinsip tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, tepat nilai, tepat guna dan tepat sasaran," tegas Puan.
Sumber: BeritaSatu.com