Yogyakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 2.605.179 juta vaksin Covid-19 merek Sinovac dari pemerintah pusat, diperkirakan akan tiba di DI Yogyakarta pada Selasa (5/1/2021).
Hal itu disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (4/1/2021).
Sedang pelaksanaan pemberian vaksin, akan dilakukan empat tahap, yakni pada tahap pertama disalurkan kepada 26.624 tenaga kesehatan (nakes) di seluruh DIY, yang terdiri dari 3.185 nakes di Kulonprogo, Bantul 6.741 nakes, Gunungkidul 3.396 nakes, Sleman 14.384 nakes dan Kota Yogya 8.727 nakes.
Namun Sri Sultan HB X mengungkapkan, dari total peruntukan tersebut, masih ada nakes yang belum terdata. "Untuk sementara ini 25.340 penerima. Khusus nakes yang pertama," jelas Sultan.
Sedang untuk tahap kedua, akan disalurkan kepada 555.290 orang yang berkecimpung pada pelayanan publik atau pelayan publik serta warga berusia lanjut.
Tahap ketiga diberikan kepada 995.353 masyarakat kelompok rentan dan tahap keempat akan diberikan kepada pelaku ekonomi yang jumlahnya mencapai 1.067.912 orang.
Dikatakan, Pemda DIY telah melakukan persiapan dalam penyaluran vaksin Coviid-19, yakni dengan memberikan pelatihan vaksinasi terhadap 331 nakes.
Sedangkan untuk sampai tahap empat, secara keseluruhan dibutuhkan sekitar 1.113 nakes. Sri Sultan menargetkan, pada 14 Januari mendatang pelaksanaan vaksinasi diharapkan bisa direalisasi. "Begitu barang sampai tanggal 5, persiapan langsung kita lakukan," ucap Sultan.
Penyaluran Bansos
Hal lain, Sri Sultan berharap, pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahun ini bisa lebih lancar dibanding tahun lalu, karena penyaluran dilakukan melalui perbankan dan kantor pos.
“Dengan prinsip langsung ke tangan penerima, dilakukan Bapak Presiden sebagai bagian dari penyaluran bantuan tahun 2021 dan diberikan empat kali,” terang Sultan.
Semua jenis bantuan akan diberikan berdasarkan data nama penerima dan alamat penerima. Tahapan verifikasi pun sudah dilakukan.
“Saya berharap tidak ada penerima dobel. Kami juga punya data yang sudah diverifikasi dari tahun kemarin, dan tahun ini data sudah diperbarui,” papar Sri Sultan.
Sri Sultan pun mengungkapkan, total bansos untuk DIY yakni, PKH 196.232 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), program sembako ada 353.434 KPM, dan BST ada 120.787 KPM, dengan jumlah nominal ketiga bantuan untuk DIY sebesar Rp 155.792.075.000.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, bansos PKH menyasar sejumlah kelompok, seperti keluarga yang di dalamnya terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia. Bantuan ini diberikan dalam empat tahap selama satu tahun, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober.
“Penerima Program sembako mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 dan disalurkan mulai Januari hingga Desember 2021. Untuk program BST, setiap penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp300.000 yang diberikan selama empat bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021,” jelasnya.
Sumber: BeritaSatu.com