Jakarta, Beritasatu.com - Covid-19 adalah penyakit yang menuntut setiap orang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun vaksinasi Covid-19 akan segera dilakukan, masyarakat tetap harus berdisiplin menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Diperkuat lagi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti istirahat teratur, mengonsumi buah dan sayur, serta berolah raga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Gaya hidup yang sehat ini dianjurkan oleh para ahli meski vaksin Covid-19 sudah tiba nanti,” kata Ede Surya Darmawan, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) pada dialog bertema “Hancurkan Covid-19 dengan Vaksin, Disiplin 3M dan Hidup Sehat” yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12/2020).
Menurut Ede, kerugian ekonomi masyarakat apabila terinfeksi Covid-19 sangat mahal, Ini karena pasien butuh perawatan intensif dengan tingkat keamanan tinggi sehingga tidak terjadi infeksi kepada petugas kesehatan sehingga pelayanan kesehatan pun menggunakan alat pelindung khusus. Dalam kondisi berat perlu ruangan khusus dengan biaya tinggi, sehingga wajar kalau biaya perawatan Covid-19 rata rata mencapai Rp 184 juta setiap hari.
Ede mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya pencegahan demi menghentikan penularan Covid-19 dan menekan kerugian ekonomi yang diakibatkannya, Termasuk menghadirkan vaksin Covid-19. Vaksin sebagai upaya intervensi kesehatan masyarakat yang efektif sudah terbukti sejak lama. Sejak 1956 Indonesia sudah berhasil menghilangkan beberapa penyakit menular melalui program imunisasi. Salah satunya cacar yang sudah hilang dari Indonesia.
Lebih lanjut Ede menghimbau masyarakat untuk berkontribusi melalui program vaksin mandiri nantinya, seperti yang direncanakan pemerintah. Ini kontribusi masyarakat agar membantu mempercepat tercapainya target kekebalan kelompok yang diinginkan. Menurut Ede, sebenarnya, kontribusi masyarakat dalam program vaksin mandiri tidak ada masalah. Dalam program vaksinasi yang lama dan rutin dilakukan selama ini pun sama. Pemerintah sudah menanggung banyak kalangan terutama tenaga kesehatan dan tenaga lain yang berisiko tinggi.
“Sekali lagi saya ingatkan, biasakan hidup sehat, kemudian mari kita jaga keamanan diri kita agar tidak tertular dengan 3M. Berikutnya, mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh kita. Begitu vaksin sudah hadir, masyarakat diharapkan yakin bahwa vaksin itu dikembangkan oleh para peneliti dan dokter sehingga tingkat keamanan dan efektivitasnya juga baik. Perlu diingat, biaya vaksinasi jauh lebih murah daripada diobati karena sakit,” kata Ede.
Sumber: BeritaSatu.com