Jakarta, Beritasatu.com - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengecam pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Mereka dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal, yang juga disertai pembakaran sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian.
"Tindakan brutal, tidak beradab, yang mengedepankan hukum rimba seperti ini," kata Andreas, Sabtu (28/11/2020).
Menurutnya, hal ini merupakan pelanggaran hukum berat, di mana pihak keamanan harus mampu menangkap dan menggali motif pelakunya. Mereka kemudian harus dibawa ke meja hijau dan memperoleh hukuman maksimal. Sehingga menjadi pelajaran untuk tidak lagi terjadi kekerasan brutal.
"Perilaku mereka ini ibarat bangsa masih hidup dalam alam hukum rimba," imbuhnya.
Lebih jauh, Andreas mengatakan tindakan-tindakan semacam ini menunjukan masih rendahnya peradaban dan toleransi masyarakat kita. Padahal kita hidup di tengah perubahan kemajuan teknologi.
"Kita ini sedang hidup di tengah perubahan informasi, nilai-nilai, dan peradaban dunia. Tapi masih ada yang berperilaku seperti itu," ungkap Andreas dengan nada heran.
Sumber: BeritaSatu.com