Malang, Beritasatu.com - Pemerintah Kota Malang terus berupaya mewujudkan Kota Malang sebagai kota layak anak dengan mengedepankan pendidikan karakter di era kernormalan baru atau new normal. Komitmen kota layak anak ini diwujudkan melalui kebijakan pembangunan inklusif.
"Pendidikan berkarakter di Kota Malang masih terus berjalan," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menjadi keynote speaker pada webinar pendidikan nasional 2020 dengan tema Merajut Kembali Pendidikan Karakter Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar di era New Normal, Sabtu (28/11/2020).
Sutiaji menyatakan, Pemkot Malang berkomitmen untuk mewujudkan kota yang layak anak melalui kebijakan pembangunan yang inklusif meskipun terjangan pandemi Covid-19 memengaruhi sektor pembangunan dan pendidikan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam membangun karakter anak melalui pembelajaran daring.
"Keseimbangan membangun karakter dan skill penguasaan pembangunan menjadi kunci lahirnya generasi emas yang tak hanya berilmu, namun juga berakhlak," tandasnya.
Sutiaji menambahkan, Pemkot Malang akan membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mencapai pendidikan masyarakat yang berkarakter.
"Sebab itu pula, pada misi ke satu RPJMD tahun 2018-2023 menjelaskan bahwa menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga, sasarannya adalah tercapainya masyarakat terdidik dan berkarakter," tambahnya.
Sutiaji juga berharap, seluruh tenaga pendidik selalu mengedepankan dan menjaga hak-hak sipil anak dalam rangka mendapatkan pendidikan yang baik.
Sumber: BeritaSatu.com