Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mengapresiasi Korlantas Polri yang menyelenggarakan IT Road Safety Expo 2020, Selasa (24/11/2020), di Aula Djajoesman, Korlantas Polri, Jakarta. Kegiatan acara dibuka langsung oleh Kapolri melalui layar virtual.
“Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis. Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas Indonesia, maka Polri melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan,” ujar Kapolri.
“Selaku pimpinan Polri saya sangat mengapresiasi jajaran Korlantas Polri atas inisiatif dan langkah-langkah nyata dalam mengembangkan sistem teknologi dan informasi. Hal ini harus terus dilakukan secara optimal sehingga tercipta budaya aman dan tertib berlalu lintas masyarakat," papar Kapolri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kakorlantas Polri dan seluruh pihak, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar dalam mewujudkan institusi Polri yang semakin dicintai oleh masyarakat,” demikian disampaikan Kapolri melalui layar virtual
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan IT di road safety dalam bentuk back office, aplikasi, dan jaringan yang berbasis artificial intellegent dan internet of think merupakan langkah Korlantas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Tentunya ini mempermudah pelaksanaan tugas Korlantas. Dan program road safety policing ini disiapkan sebagai langkah terobosan kreatif penjabaran kebijakan Kapolri pada fungsi lalu lintas yang berbasis teknologi untuk terbangunnya big data dan one gate service,” ujar Irjen Pol Istiono.
Kakorlantas menjelaskan sistem jaringan yang dibangun dan operasionalkan dalam road safety policing merupakan sistem back office, aplikasi, dan jaringan untuk mendukung program inisiatif antikorupsi, reformasi birokrasi, dan mewujudkan pelayanan prima yang memenuhi standard-standard: cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif, dan mudah diakses.
“Pada masa Pandemi ini kita sangat mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis IT. Kita juga melakukan langkah-langkah terobosan untuk mengurangi kerumunan orang datang ketempat lokasi pelayanan dan ini sangat membantu sesuai kondisi saat ini yaitu memenuhi Prokol Kesehatan Covid-19," papar Istiono.
IT Road Safety Expo 2020 disemarakkan dengan berbagai kegiatan, seperti pameran virtual dan seminar IT secara daring, yang terkait dengan penggunaan TI untuk road safety (keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berkendara/berlalu lintas) bersama pakar dan narasumber. Korlantas Polri juga menampilkan aplikasi dan teknologi yang dimiliki antara lain IRSMS, e-TLE, Smart Integrasi, Digitalisasi Savety Driving hingga SIM Online.
Dalam kegiatan, Kakorlantas Polri juga meresmikan soft launching “RasiRosa Korlantas” (literasi road safety) dan pemberian penghargaan IT Road Safety Award yang diberikan kepada Polda dan Polres/Polresta, yang dinilai banyak melakukan inovasi dan telah menjalankan berbagai aplikasi yang terkait IT road safety.
Pameran dan seminar Expo IT Road Safety 2020 yang bertema “Standardisasi dan Integrasi Sistem TI Korlantas Polri”, dilangsungkan selama tiga hari 24-26 November 2020. Kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol Covid-19 ketat.
“Saya harapkan tahun depan pameran ini terus digelar dan dikembangkan. Hari ini kita laksanakan dengan protokol Covid, peserta yang hadir hanya 50 orang dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa melakukan pameran ini dengan maksimal karena IT perkembangannya sangat cepat,” ujar Kakorlantas.
“Kegiatan IT Road Safety Expo merupakan suatu upaya Korlantas dalam mengimplementasikan E-policing atau electronic policing sebagai model pemolisian di era revolusi industri 4.0 atau era digital,” ujar Brigjen Pol Chryshnanda, selaku Dirkamsel Korlantas Polri saat menyampaikan laporan kepada Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.
Dirkamsel Korlantas Polri menjelaskan dalam membangun sistem IT tentunya memerlukan adanya back office, aplikasi dan network yang berbasis artificial intellegent, internet of think. Semua ini merupakan bagian yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan atau amanat UU guna meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan, terbangunnya budaya tertib, memberikan pelayanan yang prima di bidang road safety atau bidang lalu lintas angkutan jalan yang aman selamat tertib dan lancar serta standar yang prima, cepat, tepat, akurat transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses.
“Dalam IT for road safety kita memiliki back office besar yang mengacu di dalam mendukung kelima pilar yaitu traffic management center untuk mendukung road safety management, safety and security center untuk mendukung server road, elektronik registrasi dan identifikasi untuk mendukung server vehicle, dan safety driving center untuk mendukung server people dan ada intelegen traffic analisis,” jelas Brigjen Pol Chryshnanda.
Sumber: BeritaSatu.com