Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Selatan (Sumsel), Muhammad Iqbal meminta Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk mengevaluasi kinerja Pjs Bupati Musi Rawas, Ahmad Rizali. Menurut Iqbal, Rizali terlalu ikut campur urusan Pilkada Musi Rawas.
“Harusnya Pjs bupati tidak usah terlalu mencampuri, kan sudah ada penyelenggara yang memang memiliki hak penuh untuk urusan paslon. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi kebutuhan penyelenggara, jangan sekali-kali mengambil peran penyelenggara baik KPU dan Bawaslu,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
Pihaknya, kata Iqbal, yakin bahwa Ahmad Rizali memahami apa yang seharusnya dilakukan dan dihindari selaku Pjs bupati dalam konteks penyelenggaraan Pilkada.
“Kami kira Pak Rizali juga paham apa yang seharusnya dihindari oleh beliau sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” ungkap Iqbal.
Iqbal menilai program pendirian posko Covid-19 di setiap kecamatan hingga desa yang dilakukan oleh Rizali tidak terlalu efektif dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Bahkan, kata dia, pihaknya mendukung program posko Covid-19 ini merupakan pesanan paslon tertentu.
“Justru kuat dugaan kami, program ini merupakan pesanan oleh salah satu paslon yang bertarung untuk mempersempit ruang gerak kampanye paslon tertentu. Jika benar dugaan itu, kami meminta gubernur mencopot beliau dari jabatan Pjs bupati,” tegas Iqbal.
“Dengan anggaran penanganan Covid-19 di Musi Rawas yang fantastis harusnya dimanfaatkan beliau untuk program benar-benar efektif dalam pecegahan dan penanganan wabah Covid-19,” tambah Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi segala bentuk realisasi anggaran Covid-19 agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu. DPD IMM Sumsel, lanjut Iqbal, juga akan mengawasi ketat proses pilkada serentak yang dilakukan di 7 kabupaten wilayah Sumsel.
“Kami berharap pilkada serentak ini menjadi ajang tarung ide dan gagasan untuk kemajuan daerah masing-masing bukan menjadi ajang saling membuka aib masing-masing paslon,” tutup Iqbal
Sumber: BeritaSatu.com
