Bogor, Beritasatu.com - Tidak semua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk dapat bertahan, beberapa UMKM di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berharap difasilitasi dengan insentif yang lain, seperti perizinan, legalitas, dan akses pasar.
Misbah dan Kang Wake, dua pelaku usaha di Desa Cikeas, Sukaraja, Kabupaten Bogor masih berharap agar bisa mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah. Namun, informasi yang minim dan kesibukan menjalankan usahanya menyebabkan dirinya tidak sempat untuk mengurus berbagai hal terkait pengajuan bantuan.
“Pernah dengar dari pihak desa bahwa akan ada bantuan, tapi sudah satu bulan ini tidak ada kabar lanjut,” ujar Misbah, Kamis (19/11/2020).
Ketika ditanya apakah sudah mencoba bertanya lagi ke pihak desa atau instansi terkait dengan UMKM, keduanya menyatakan agak sulit mencari waktu senggang. Selain tenaga kerja yang sudah bekurang, mereka juga harus mencari pasokan singkong yang bagus agar menghasilkan produk yang berkualitas.
Informasi yang diperoleh SP menyebutkan ada sejumlah pelaku UMKM yang belum tersentuh berbagai program di Kabupaten Bogor, namun enggan untuk mencari tahu lebih banyak info tersebut.
Dengan kondisi tersebut, jika tidak mendapatkan bantuan dana selama pandemi Covid-19, Misbah dan Kang Wake berharap ada insentif yang mendukung usaha mereka agar bisa bertahan. Adapun fasilitasi itu seperti perizinan, legalitas, dan akses pasar.
Wake menjelaskan dirinya membutuhkan fasilitasi untuk beberapa izin terkait dengan kelancaran usaha keripik singkong. Sedangkan Misbah mengharapkan dukungan untuk memperluas akses pasar sehingga penjualan tapenya tetap bertahan di tengah pandemi.
“Omzet penjualan terus menurun karena beberapa kali lockdown sehingga produksi pun dikurangi. Kalau ada pasar yang bisa menyerap tape dengan harga yang bagus sih sangat membantu usaha kami,” jelas Misbah.
Selain perizinan, upaya mengembangkan pasar juga bisa membantu peningkatan usaha UMKM. Salah satunya dengan membantu prommosi agar pembelian produk UMKM makin ditingkatkan.
Sumber: BeritaSatu.com