Surabaya, Beritasatu.com - PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 masih memfokuskan kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendorong warga dalam upaya penanggulangan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Assistant Manager Fungsi Relations PT Pertamina EP (PEP) Asset 4, Pandjie Galih menjelaskan, salah satu kegiatan dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 adalah pembagian masker yang telah dilakukan di Pasar Kutisari, Kecamatan Kutisari, Kota Surabaya.
Kegiatan ini sekaligus menutup serangkaian agenda program CSR PEP Asset 4 bertajuk 'Berdaya di Rumah, Peduli di Luar Rumah' yang dihelat selama pandemi Covid-19. Program CSR ini, masuk dalam kategori Upaya Kesehatan dan Ekonomi (Charity) Untuk Penanganan Darurat Covid-19.
"Program ini bertujuan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi kelompok rentan selama pembatasan sosial dilakukan dan meningkatkan kapasitas bagi pekerja terdampak Covid-19 melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi, peningkatan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan, dan pemberian bantuan medis dan non medis kepada komunitas, instansi pemerintahan, dan fasilitas-fasilitas kesehatan," jelas Pandjie, Sabtu (7/11/2020).
Sebelumnya, kata Pandjie, PEP Asset 4 juga telah melakukan kegiatan komunikasi edukatif melalui media seperti pembuatan materi cetak mengenai sosialisasi protokol kesehatan, video animasi iklan layanan masyarakat, dan program televisi Dialog Khusus Pertamina EP Asset 4-SKK Migas Jabanusa.
"Dalam program itu, PEP Asset 4 berhasil mencapai level internasional dengan permintaan dari University of Lund dan University Melbourne untuk memanfaatkan materi video sebagai referensi materi ajar,” kata Pandjie.
Pandjie menambahkan, PEP Asset 4 telah menyalurkan bantuan medis berupa masker bedah, masker N95, alat pelindung diri (Hazmat), hand sanitizer, thermo gun yang disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19.
"Kami berharap upaya perseroan ini bisa membantu mengingatkan masyarakat akan pentingnya masker. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan ganasnya virus Covid-19 yang masih belum reda di Indonesia," pungkas Pandjie.
Sumber: BeritaSatu.com