Langkat, Beritasatu.com - Hilangnya tiga orang anak berusia 7 tahun yakni, Yogi, Nizam Aufah Reza aliah Nizam dan Alfisah Zahra alias Zahra (7), yang hilang di perkebunan sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), masih misterius.
Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan, proses pencarian terhadap tiga orang anak warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, itu masih terus dilakukan aparat kepolisian bersama TNI, Badan SAR Nasional dan masyarakat.
"Untuk pencarian hari ini melibatkan ratusan personil. Proses pencarian kemarian dilakukan di dalam perkebunan dengan area pencarian 100 hektar. Hasilnya masih nihil. Hari ini, pencarian diperluas lagi mencapai 200 hektar," ujar Esi Suranta Sinulingga, Rabu (4/11/2020).
Edi Suranta mengatakan, tim yang terlibat dalam pencarian ini disebar dalam beberapa kelompok yang mengitari lahan perkebunan seluas 200 hektar. Bahkan, kalangan relawan juga dilibatkan untuk mempercepat pencarian terhadap ketiga bocah yang sudah hilang selama 17 hari itu.
"Kita akan melakukan berbagai upaya untuk bisa menemukan ketiga anak tersebut. Sampai saat ini, proses pencarian belum memperlihatkan perkembangan signifikan. Meski demikian, kita optimistis bisa menemukan ketiga bocah malang tersebut," katanya.
Dalam pencarian sebelumnya, aparat gabungan sudah menggali bekas galian ekskavator PT LNK. Penggalian ini untuk memastikan kebenaran informasi, apakah ketiga anak ini hilang karena tertimbun longsoran. Saat digali, tidak ditemukan tanda-tanda ketiga bocah tersebut.
“Upaya pencarian maksimal tersebut, pasti membutuhkan informasi yang akurat dan relevan. Tapi sampai hari ini, informasi yang kita terima kurang relevan dengan kasus hilangnya tiga anak tersebut,” sebutnya.
Kepala Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Masdi meyakini, ketiga orang anak warfa asal Desa Naman Jahe itu, akan ditemukan dalam kondisi masih hidup. Pasalnya, tidak ada tanda-tanpa mencurigakan pascahilangnya ketiga orang anak tersebut.
"Pencarian sudah dilakukan di lokasi bermain ketiga bocah ini, sampai kita juga masuk melakukan pencarian ke dalam perkebunan. Namun sampai saat ini, ketiga bocah malang ini belum juga ditemukan. Kita terus mencari anak-anak itu," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com