Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk bersatu dan bangkit menghadapi keterpurukan serta menyongsong kemajuan bangsa.
“Pandemi ini memberikan dampak yang luas bagi seluruh sendi kehidupan di masyarakat, termasuk anak muda di Indonesia. Oleh sebabnya, dibutuhkan semangat bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia di mata dunia,” kata Zainudin Amali dalam sambutannya di Auditorium TVRI, Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Zainudin menjelaskan, peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengangkat tema besar yakni bersatu dan bangkit. Jika dilihat dari 92 tahun silam, semangat tersebut masih tetap relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Dalam hal ini, Menpora mengajak untuk bergotong royong dalam menghadapi pandemi.
“Maka, semangat persatuan itu sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19. Sekaligus bangkit bersama untuk menyongsong kemajuan bangsa. Bersatu berarti kita harus bergerak bersama, bergotong royong, dan mengedepankan persamaan di antara sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Menurut Menpora, pemuda Indonesia memiliki peran untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan atau penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Secara khusus, dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berolahraga guna menjaga kebugaran.
“Semangat sumpah pemuda tahun ini harus menjadi momentum bagi pemuda tidak hanya bangkit menghadapi keterpurukan di berbagai lini dan sektor kehidupan. Pemuda Indonesia punya peran besar untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Kempora, lanjut Zainudin, juga memiliki sejumlah program prioritas untuk mengembangkan potensi kepemudaan.
“Sejalan dengan komitmen kebangkitan, kita bersama memiliki prioritas pengembangan kepemudaan di berbagai sektor sesuai dengan amanat Undang-Undang 40 Tahun 2009 yakni kewirausahaan, kepemimpinan, kepeloporan, dan meningkatkan kreativitas pemuda,” jelasnya.
Pada acara tersebut, Menpora memberikan apresiasi bagi para pemuda pelopor, pasangan muda inspiratif dan berprestasi, difabel berprestasi, serta pemuda berprestasi tingkat internasional.
Sumber: BeritaSatu.com