Ternate, Beritasatu.com - Satuan Gugus Tugas Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, melakukan rapid test massal kepada ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Ternate Riny Ariyani Amra saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020) menyatakan, repid test yang digelar sejak sepekan lalu diawali dari tenaga medis rumah sakit, puskesmas, dilanjutkan ke perkantoran di lingkup Pemerintah Kota Terante.
“Ini kita lakukan sejak Rabu (14/10/2020) lalu kami mulai turun di Puskesmas Siko, puskesmas kota, dan puskesmas lainnya, selanjutnya ke SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Kami lakukan sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB), semua ASN, pegawia tidak tetap (PTT) mapun honorer akan diperiksa kurang lebih ada 9000-an,” kata Riny Ariyani Amra.
Rini mengatakan, dari ribuan PNS yang ikut rapid test ada yang reaktif dan telah menjalani karantina mandiri. Namun total jumlah pastinya maish dihitung karena kegiatan rapid test masih berlangsung. “Ada yang reaktif, mereka sudah tidak masuk kantor karena isolasi mandiri di rumah," katanya.
Selain perkantoran, rapid test juga digelar di ke kelurahan hingga sekolah.
Kepala Oprasional Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani mengatakan, rapid test massal merupakan langkah pencegahan dini di klater perkantoran.
“Kita antisipasi klaster perkantoran, jika ada ASN terdeteksi reaktif kita sarankan bekerja di rumah sambil isolasi mandiri secara tertib kemudian kita pantau setiap saat. Kita siapakan alat berjumlah 10.000,” ujar Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate itu.
Muhammad Arif Gani mengaku, meski warga banyak yang belum mematuhi protokol Covid-19, namun kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak.
Sumber: BeritaSatu.com