Medan, Beritasatu.com - Relawan Nusantara untuk Jokowi (N4J) menggencarkan sosialisasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Medan, Sumatera Utara. Selain membagi-bagikan masker, elemen N4J juga membentangkan ratusan spanduk dalam memenangkan Bobby Nasution - Aulia Rachman.
Ketua Umum N4J, RE Nainggolan mengatakan, pembagian alat pelindung diri (APD) dibarengi dengan pemasangan ratusan spanduk untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Bobby Nasution - Aulia Rachman, yang bertarung di pilkada melawan petahana, Akhar Nasution - Salman Alfarisi.
"Kita melakukan ini sebagai wujud tanggungjawab kepada masyarakat. Kita bagikan masker agar masyarakat terlindungi dari bahaya penularan virus coroba, dan memasang spanduk dukungan supaya masyarakat tidak salah memilih pasangan calon pemimpin," ujar RE Nainggolan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/10/2020).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut ini menyampaikan, Bobby Nasution - Aulia Rachman mempunyai program visi dan misi yang lebih jelas dalam rencana pembangunan Kota Medan. Pasangan ini dikenal sangat merakyat, rendah hati dan menghormati orang lebih tua maupun merangkul kalangan muda.
"Bobby - Aulia layak untuk dimenangkan. Sebab, pasangan ini bukan tipe calon pemimpin yang minta dilayani. Sebaliknya, Bobby - Aulia merupakan sosok pemimpin yang melayani masyarakat. Ini diperlihatkan pasangan ini dengan terus melakukan blusukan, menemui dan menyerap segala keluhan dan aspirasi masyarakat," katanya.
Selain itu, Bobby - Aulia patut untuk dimenangkan dalam pilkada karena memiliki jiwa patriot, pemimpin nasionalis yang dapat membawa kesejukan bagi seluruh umat. Pasangan ini juga mempunyai banyak gagasan positif dalam mempercepat proses pembangunan kota, yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Masyarakat sudah cerdas dalam memilih calon pemimpin saat pemungutan suara, 9 Desember 2020 mendatang. Gunakan hak suara demi perubahan di masa mendatang. Ketertinggalan pembangunan di kota tercinta ini merupakan bukti riil yang patut dipertimbangkan. Sudah saatnya kita semua menginginkan perubahan," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com