Medan, Beritasatu.com - Petugas dari dinas kesehatan (Dinkes) sudah melakukan rapid test terhadap 176 orang pedagang di Pasar Melati, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara (Sumut). Rapid test dilakukan petugas kesehatan setelah seorang pedagang meninggal dunia akibat Covid-19, baru-baru ini.
Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting mengatakan, dari 176 orang pedagang yang menjalani rapid test, sebanyak 8 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Sementara, 168 orang lainnya dinyatakan non-reaktif. Seluruh pedagang itu menjalani rapid test yang dilaksanakan selama 2 hari.
"Untuk 8 orang yang dinyatakan reaktif itu langsung menjalani swab test. Hasilnya belum keluar dari laboratorium. Kita sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi hasil dari laboratoriun terhadap orang yang dinyatakan reaktif tersebut," ujar Topan Ginting, Jumat (25/9/2020).
Topan mengatakan, Pasar Melati masih ditutup pascameninggalnya seorang pedagang akibat terpapar virus corona. Petugas kesehatan juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat, termasuk keluarga dari pedagang yang meninggal dunia itu.
"Pedagang yang meninggal dunia itu adalah penjual sayur-mayur. Pedagang itu kemungkinan terpapar virus corona di lokasi tempatnya mencari nafkah. Untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru, maka gugus tugas bersama dinas kesehatan menyepakati lokasi itu ditutup 14 hari, terhitung sejak Senin kemarin," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com