Bengkulu, Beritasatu.com - Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kelompok ibu-ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi garda terdepan dalam menyosilisasikan protokol kesehatan meliputi menggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak atau physical distancing dan tidak berkerumum ke masyarakat belum dilaksanakan di Bengkulu.
Dari pantuan Beritasatu.com di Bengkulu, Rabu (5/8/2020), belum terlihat ibu-ibu PKK yang berada di bawah kendali pemda di Bengkulu, turun ke jalan menyosialisasikan kebiasaan baru menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun kepada masyarakat di daerah ini.
Demikain pula di tempat lainya belum juga terlihat anggota PKK baik Kota Bengkulu maupun Provinsi Bengkulu, yang bergerak melaksanakan permintaan Presiden Jokowi dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat daerah ini.
Padahal, ibu-ibu PKK diminta Presiden Jokowi melakukan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun secara door to door atau dari rumah ke rumah, tapi di Bengkulu hal ini belum berjalan sama sekali.
Hal ini terjadi karena permintaan Presiden Jokowi agar ibu-ibu PKK ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat di Tanah Air, baru disampaikan beberapa hari lalu, sehingga belum jelas cara kerja dan tehnis pelaksanaan di lapangan.
Dengan demikian, PKK Pemprov Bengkulu, masih perlu menggelar rapat dan menyusun program kerja dan juknis cara penyampaian sosialisasi protokol kesehatan agar mudah diterima dan dilaksanakan masyarakat.
"Pada dasarnya ibu PKK di Bengkulu, siap melaksanakan permintaan Presiden Jokowi mensosialisasikan penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun. Hanya saja perlu persiapan untuk bergerak karena permintaan presiden masalah ini baru disampaikan dua hari lalu," kata sumber Beritasatu.com di Pemprov Bengkulu.
Untuk melakukan aksi perlu persiapan yang baik agar pelaksanaan sosialisasi di masyarakat benar-benar sesuai harapan, sehingga dapat menimbulkan kesadaran tinggi dari masyarakat untuk menggunakan masker berada di luar rumah.
Selain itu, membuat dapat membiasankan masyarakat mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumum bila berada di tempat ramai, seperti pasar, mal, tempat wisata dan pesta pernikahan, sehingga akan terhindar dari ancaman tertular virus corona.
"Saya yakin dalam waktu singkat ini, ibu-ibu anggota dan pengurus PKK Provinsi Bengkulu, akan turun ke lapangan ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat guna menekan kasus Covid-19 yang terjadi di daerah ini," kata sumber tersebut.
Sementara Sekda Pemprov Bengkulu, Hamka Sabri belum dapat dikonfirmasi terkait permintaan Presiden Jokowi agar ibu PKK menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat, seperti menggunakan masker, cuci tanganm, jaga jarak dan tidak berkumpul.
Pemkot Siap
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, pemkot siap melibatkan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat secara masif di daerah ini guna menekan kasus virus corona atau Covid-19.
"Pemkot Bengkulu, siap melaksanakan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melibatkan ibu PKK dalam mensosialisasikan penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun atau protokol kesehatan kepada masyarakat daerah ini," ujarnya
Ia mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Bengkulu, sangat mendukung PKK dilibatkan dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di daerah ini.
"Apalagi sosialisasi tersebut akan dilakukan secara door to door di Bengkulu, sehingga masyarakat akan memahami pentingan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah sebagai upaya antisipasi terjangkit virus corona," ujarnya.
Pemkot Bengkulu, akan koordinasikan hal ini dengan pihak PKK kota dan instansi terkait, termasuk Sargas Penanganan Covid-19 setempat.
"Sosialisasi protokol kesehatan melibatkan PKK sangat bagus dan ekfektif. Apalagi pelaksanaanya dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah, sehingga masyarakat lebih cepat memahami pentingnya menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan, katanya salah satu upaya yang paling tepat untuk mencegah terjangkat virus corona. Karena itu, Pemkot Bengkulu, sangat mendukung jika PKK dilibatkan dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan ke masyarakat di Bengkulu.
Sumber: BeritaSatu.com