Bengkulu, Beritasatu.com - Dua kandidat gubernur, yakni calon petahana Rohidin Mersyah dan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan hampir dipastikan akan maju pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu 9 Desember 2020 mendatang.
Sedangkan mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamudin, meski baleho dan spanduknya sudah menyebar di 10 kabupaten dan kota di daerah ini, tetapi masih tanda tanya maju apa tidak pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Dukungan terhadap mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat untuk ikut kontestasi pada Pilgub 9 Desember mendatang. Dukungan ini diberikan masyarakat karena Agusrin dianggap sukses membangun Bengkulu saat menjadi orang nomor satu di daerah ini.
Keterangan yang dihimpun Beritasatu.com di Bengkulu, Senin (15/6/2020) menyebutkan, cagub petahana Rohidin Mersyah dikabarkan telah mengantongi dukungan dari tiga partai, yakni Golkar, PDI Perjuangan (PDIP), dan PKS. Sedangkan beberapa partai lainya masih penjajakan.
Rohidin Mersyah dikabarkan akan berpasangan dengan Bupati Rejang Lebong, Rosjonsyah yang mendapat restu dari PDIP.
Sedangkan calon penantang yang masih menjabat Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, saat ini juga sudah mengantongi dukungan daru tiga partai, yakni PAN, Demokrat, dan Hanura. Sedangkan PKB, Gerindra, Nasdem dan beberapa partai lainnya masih dalam penjajakan untuk berkoalisi.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, adik kandung Ketua Umum PAN Pusat, Zulkifli Hasan ini, disebut-sebut akan berpasangan dengan mantan Bupati Bengkulu Utara dan mantan Bupati Rejang Lebong, serta mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Muslihan DS.
Indikasi ini tergambar dari keputusan DPW PAN Bengkulu mengusung Helmi Hasan di Pilgub 9 Desember 2020 mendatang. Muslihan DS sangat dikenal di masyarakat Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong dan Bengkulu Utara.
Jika Helmi Hasan berpasangan dengan Muslihan DS pada Pilgub 2020 nanti, diperkirakan akan menjadi batu sandung bagi calon petahana Rohidin Mersyah. Sebab, Rohidin Mersyah di kabupaten tertentu kurang dikenal masyarakat secara luas.
Sementara itu, Wakil Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Sumardi saat ditanya wartawan belum lama ini tidak menampaik Rohidin Mersyah akan berpasangan dengan Bupati Lebong, Rosjonsyah pada Pilgub 9 Desember 2020 mendatang.
"Rohidin akan berpasangan dengan Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu, 2020 bukan kabar baru, tetapi informasi ini sudah lama. Hanya saja sampai saat kepastiannya belum difinalkan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Humas DPD Golkar Bengkulu, Zulkarnain Kaka Jodo. Ia mengatakan, kemungkinan Rohidin Mersyah berpasangan dengan Rosjonsyah sangat terbuka, karena Golkar dan PDIP tidak tertutup kemungkinan di Pilkada akan berkoalisi.
Ia menambahkan, Golkar dan PDIP sama-sama memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, sehingga kedua partai jika berkoalisi sudah bisa mengusung satu paslon Cagub-Cawagub Bengkulu, karena memiliki 14 kursi. Sedangkan syarat parpol mengusung satu paslon cagub-cawagub di Pilkada 2020 hanya 9 kursi.
"Jadi, sangat memungkinkan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah berpasangan pada Pilgub Bengkulu 2020 mendatang. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa, semuanya bisa sepanjang memiliki tujuan yang sama," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjajaki partai politik untuk mengusung dirinya pada Pilgub 2020. Sedangkan soal pasangan masih dirahasiakan. "Yang jelas kita pasti maju dalam kontestasi Pilgub 2020 mendatang," ujar Wali Kota Bengkulu ini.
Sumber: BeritaSatu.com