Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Intan Fauzi mendorong agar pemerintah terus-menerus mengedukasi masyarakat soal virus korona. Hal itu terkait informasi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri tidak terdampak virus korona.
“Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat itu penting. Jangan kemudian mayarakat itu menjadi tidak jelas,” kata Intan di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Menurut Intan, pemantauan WNI termasuk warga negara asing (WNA) Tiongkok di Indonesia harus dilakukan. “Di pelabuhan, bandara tetap disiapkan pemindai suhu tubuh. Nah dasarnya itu. Karena virus korona kan tanda-tandanya sama seperti influenza,” ujar Intan.
Di sisi lain, Intan menyatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyampaikan tidak ada WNI yang terpapar dan terinfeksi virus korona.
“Mudah-mudahan sampai wabah ini tidak terjadi. Artinya di negara lain selesai, kemudian mereka juga sedang mengembangkan antivirusnya, yang katanya akan selesai Juni, kita tidak ada yang terpapar dan tidak adanyang terinfeksi,” ucap Intan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah memantau 78 WNI yang menjadi awak di Kapal pesiar Jepang, Diamond Princess. Pasalnya tidak sedikit penumpang di kapal tersebut terjangkit virus korona.
Meski, menurut Dasco, penanganan para penumpang dan awak dalam kapal oleh pemerintah Jepang dan Hong Kong memang sudah memenuhi standar. “Kita akan mendesak pada pemerintah untuk memantau dari waktu ke waktu. KBRI selalu kita minta berkomunikasi,” tegas Dasco.
Sumber: BeritaSatu.com