Bogor, Beritasatu.com - Sebanyak 11 sekolah di Kota Bogor yang setop sempat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) karena terdapat kasus positif Covid-19, mulai diperkenankan kembali beraktivitas.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes), terdapat 11 sekolah yang ditutup sementara karena ada siswa dan guru yang terpapar Covid-19.
"Untuk PTM masih berjalan, pihak Kementerian Kesehatan juga masih melakukan surveilans setiap bulan ketika PTM dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi, Senin (6/12/2021).
Sejauh ini, kata dia, sejak ditemukan kasus positif Covid-19, belum ada laporan baik dari Dinas Kesehatan (Dinkes), maupun Kementerian Kesehatan.
Sekolah yang sempat dihentikan seperti SDN Sukadamai 2, saat ini mereka sudah kembali melakukan PTM.
"Sudah ditracing dan hasilnya negatif, SD Sukadamai 2 sudah kembali sekolah," katanya.
Hanafi mengatakan, berdasarkan keterangan yang disampaikan Dinas Kesehatan, sebagian besar yang positif mengalami gejala ringan atau OTG. Sehingga, temuan kasus positif di sejumkah sekolah tidak mengarah pada varian baru.
"Seperti flu biasa, mudah-mudahan tidak ada varian baru, yang jelas dengan (temuan) surveilans, jadi evaluasi sekolah, orang tua dan lingkungan. Jangan sampai anak-anak kita di sekolah steril, tetapi di rumah tidak memakai masker, dan sebagainya," katanya.
Untuk itu, Disdik tetap meminta penguatan surveilans untuk mengetahui kasus Covid-19 di sekolah.
Sebelas sekolah tersebut terdiri atas lima SD, satu Madrasah Ibtidaiyah, satu SMP, satu Madrasah Tsanawiyah, dua SMK, dan satu Madrasah Aliyah.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com