Bogor, Beritasatu.com - DP remaja 18 tahun yang ditemukan dalam kantong plastik korban pembunuhan diketahui berpamitan ke keluarga untuk pergi mengerjakan tugas sekolah.
Penyidik Polresta Bogor Kota terus melakukan penyelidikan terkait mayat DP remaja 18 tahun yang ditemukan mayatnya di Jalan Raya Cilebut Bogor.
Satu hari pasca ditemukan Kamis kemarin, polisi terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh orang saksi.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban berpamitan kepada keluarga untuk mengerjakan tugas sekolah hari Rabu pagi. Keluarga tidak melaporkan kehilangan korban," papar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto di Mapolresta Bogor, Jumat (26/2/2021).
Dikatakan berdasarkan hasil visum, waktu kematian korban diperkirakan delapan jam sebelum ditemukan. Ditemukan dengan kondisi masih berpakaian dan ditemukan kartu identitas KTP.
Hasil visum, Dhoni menyebut, tidak ada luka luar lain selain luka bekas benda tumpul diduga bekas cekikan di bagian leher.
Polisi pun memastikan, berdasarkan hasil visum tidak ada bekas luka kekerasan seksual pada korban.
"Saat ditemukan, korban sedang datang bulan," tambah Dhoni.
Seperti diketahui, jasad DP (18) ditemukan warga terbungkus plastik di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis 25 Februari 2021. Dari olah TKP, korban memakai kaos putih dan celana pendek serta kedua kaki terikat.
Diketahui, gadis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sehari sebelumnya pamit kepada orangtuanya untuk pergi mengerjakan tugas sekolah. Sampai akhirnya, korban ditemukan tewas mengenaskan.
Sumber: BeritaSatu.com