Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat DKI tidak perlu khawatir dengan kondisi tempat pemakaman umum (TPU) khusus untuk jenazah yang dikuburkan dengan protap Covid-19 yang hampir penuh. Pihaknya, kata Ariza, akan terus menambah lahan untuk TPU khusus jenazah pasien Covid-19.
“Warga Jakarta tidak perlu khawatir, memang semuanya ada peningkatan yang luar biasa, tidak hanya pemakaman, tapi juga okupansi rumah sakit, tempat tidur, juga ruang ICU. Tapi kami terus mengupayakan berbagai dukungan fasilitas sebaik mungkin, termasuk pemakaman,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Ariza mengakui beberapa TPU yang disediakan Pemprov DKI untuk pemakaman jezanah dengan protap Covid-19 hampir penuh seperti TPU Pondok Ranggon (Jakarta Timur), TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) dan TPU Srengseng Sawah (Jakarta Selatan). Karena itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan lagi beberapa TPU untuk menampung jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19, seperti TPU Bambu Apus (Jakarta Timur), TPU Dukuh (Jakarta Timur), TPU Semper (Jakarta Utara), dan TPU Joglo (Jakarta Barat).
“Di beberapa titik tersebut (TPU) disiapkan tempat pemakaman untuk Covid-19 termasuk di TPU Rorotan Jakarta Utara. Jadi, sekalipun di TPU Srengseng Sawah sudah penuh, itu sudah disiapkan tempat lain, termasuk di TPU Rorotan,” tandas dia.
Secara umum, kata Ariza, masalah tanah untuk tempat pemakaman tidak dialami oleh Jakarta saja. Bahkan, menurut dia, hampir di seluruh dunia juga mengalami masalah yang sama khususnya terkait dengan tanah baik untuk gedung, jalan, waduh, RTH, taman termasuk untuk pemakaman.
“Kan itu kompleksitas masalah ibu kota di seluruh dunia, termasuk tanah untuk pemakaman. Namun demikian, kami sudah mengatur batasannya, wilayahnya, luasnya, yang pada prinsipnya pasti semua akan kita layani dan disiapkan tanahnya,” pungkas Ariza.
Sebagaimana diketahui, pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 pada bulan Januari 2021 di Jakarta memang mengalami peningkatan, bahkan terbanyak sejak terjadinya pandemi Covid-19, Maret 2020 lalu. Hal ini berdasarkan data yang tertuang pada situs corona.jakarta.go.id.
Meskipun belum genap satu bulan penuh, total jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 pada Januari 2021 (hingga 21 Januari) sebanyak 1.936 jenazah. Jumlah ini merupakan tertinggi dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya di Tahun 2020.
Pada tahun 2020 lalu, pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 terjadi pada bulan Desember sebanyak 1.896 jenazah. Lalu disusul pada bulan September sebanyak 1.659 jenazah, Oktober sebanyak 1.261 jenazah, April sebanyak 1.241 jenazah dan November sebanyak 1.203 jenazah.
Rata-rata pemakaman dengan protap Covid-19 per hari di bulan Januari 2021 sebanyak 92 jenazah. Bahkan pada 14 Januari 2021, pemakaman dengan protap Covid-19 mencapai angka 114 jenazah dan pada 18 Januari 2021 sebanyak 111 jenazah. Sementara total jenazah yang sudah dimakamkan dengan protap Covid-19 dari Maret 2020 hingga 21 Januari 2021 sebanyak 12.830 jenazah.
Sumber: BeritaSatu.com