Jakarta, Beritasatu.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, telah memeriksa body part diduga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan di Muara Gembong, Bekasi. Termasuk, mengambil DNA dalam body part itu.
"Jadi begini, kami menerima body part dari kalau tidak salah Muara Gembong, Bekasi. Memang kami terima dan sudah kami lakukan pemeriksaan. Jadi prinsipnya kami nanti akan melakukan seperti proses body part yang lain. Karena melihat dari alurnya itu memang satu alur, dan kami sudah melakukan profiling, pengambilan sampel untuk profiling DNA. Semoga saja nanti segera keluar dan kami bisa memutuskan apakah itu termasuk salah satu korban atau bukan," ujar Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko, Jumat (22/1/2021).
Dikatakan Hery, proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI belum selesai. "Kami masih punya 540 sampel DNA dari postmortem dan 174 dari antemortem. Dalam satu minggu ini kami akan menyelesaikan profil," ungkapnya.
Hery menyampaikan, diharapkan nanti setelah profil DNA didapatkan semuanya akan dievaluasi, analisa, dan dicocokkan dengan profil dari antemortem.
"Dari antemortem tersebut nanti akan ketemu mana yang termasuk korban Sriwijaya, mana yang bukan. Yang bukan ini kami akan anev lagi, karena jumlah body part atau kantong yang ditemukan tidak mencerminkan jumlah body on board. Jadi saya ingatkan 325 kantong itu tidak mencerminkan seluruh penumpang on board. Bisa jadi itu ada yang sama. Jadi setelah satu Minggu kami membuat profil, kami bisa menentukan. Mana yang masuk korban, mana yang bukan," katanya.
Sumber: BeritaSatu.com