Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terpapar Covid-19 bukanlah aib.
“Kami ingatkan kembali bahwa pandemi ini nyata dan terpapar Covid-19 bukanlah aib. Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif Covid-19 bisa tanpa gejala seperti saya dan Pak Wagub Ariza (Ahmad Riza Patria),” kata Anies dalam Facebooknya, Rabu (2/12/2020).
Salah satu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, adalah keterbukaan. Begitu terpapar Covid-19, Anies dan juga Ariza langsung mengumumkan ke publik, tidak menutupnya.
“Keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan,” katanya.
Anies pun semua pihak menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian pemerintahan adalah 3T (testing, tracing, treatment) secara massif.
“Bagian masyarakat adalah disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Insyaallah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta,” ujar Anies, yang melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Anis bersama Wagub Ariza dan seluruh jajaran Forkopimda melaksanakan rapat secara virtual terkait perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan.
“Bukan hal yang baru karena memang kami di Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa rapat jarak jauh selama 9 bulan terakhir ini,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen untuk kolaborasi bersama dalam penegakan protokol kesehatan di DKI Jakarta, yaitu melalui program Kampung Tangguh Jaya.
“Insyaallah program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya,” katanya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19.
“Saat ini, kami sedang menyusun beberapa aturan turunan dari Perda tersebut yang insyaallah akan memperkuat penegakan aturan PSBB bersama jajaran Forkopimda, yaitu TNI dan Polri di lapangan,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Sejak awal, Pemprov DKI berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik.
Sumber: BeritaSatu.com