Bogor, Beritasatu.com - Kapolresta Bogor Komisaris Besar Hendri Fiuser mengomentari beredar melalui media sosial surat keterangan hasil swab test pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
"Kalau yang beredar di media-media saya sudah lihat. Apakah itu ada nilai kebenaran atau tidak, kita juga belum pastikan karena bagaimana pun harus resmi dari lembaga yang mengeluarkan," papar Hendri, Rabu (2/12/2020).
Kepolisian belum bisa memastikan kebenaran hasil swab yang dikeluarkan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada 28 November 2020.
Hendri menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak MER-C diketahui bahwa hasil tes swab sudah keluar. Namun demikian, kepada penyidik mereka tidak merangkan apakah hasil tes Rizieq Syihab positif atau negatif, karena hasilnya langsung diberikan kepada pihak keluarga.
"Kita akan meminta sesuai dengan prosedur karena itu bagian daripada bukti penyidikan kita. Tapi sepanjang ini kita terus berlanjut," tambah Hendri.
Secara terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, berdasarkan keterangan RS Ummi, pihak atau MER-C yang melakukan swab test terhadap Rizieq Syihab. Bima tidak tahu apakah laboratoriumnya berada di wilayah Bogor atau bukan.
“Saya betul-betul tidak tahu. Kita cek dulu keasliannya,” katanya singkat.
Sumber: BeritaSatu.com