Tangerang, Beritasatu.com - Meningkatnya kembali angka pasien dan penderita Covid-19 dalam beberapa hari belakangan membuat Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
Kota Tangerang kembali berstatus Zona merah lantaran kasus Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan. Terutama pada Minggu ke 38 masa Pandemi Covid-19 yang mencapai 206 kasus selama sepekan terakhir.
"Pekan ke-37 kita naik drastis dimana angka positivity rate mencapai 6,0%. Interaksi sosial warga seperti berkumpul serta libur panjang di luar rumah menjadi penyumbang peningkatan kasus positif di Tangerang. Maka dengan peningkatan kasus di minggu ke-38 penularan kasus, yakni 1,3 per-satu orang positif rate. Ini membuat status kota Tangerang masuk kembali ke dalam zona Merah penyebaran Covid-19," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi saat dihubungi media, Selasa (1/12/2020).
Liza mencatat, berdasarkan data pihaknya hingga Selasa (1/12/2020) siang ini, angka terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 2.909 kasus. Angka itu bertambah 39 kasus ketimbang hari sebelumnya.
"Sampai saat ini ada 347 pasien masih dalam perawatan medis. Sedangkan, 2.485 kasus sudah dinyatakan sembuh. Kemudian angka kematian di Kota Tangerang mencapai 77 kasus. Dan ini membuat kita harus waspada lagi, karena dalam sepekan kemarin (pekan ke-38) ada 206 kasus psositif selama sepekan terakhir. Dengan jumlah pemeriksaan swab tes sebanyak 3.600. Jadi, positif rate tembus di angka 0,6 persen," tegasnya.
Tak berbeda dengan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan kasus positif covid-19 meningkat drastis dalam sepekan kemarin. Selain itu, peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga tinggi membuat Tangsel kembali masuk Zona Merah.
"Tadi saya tanya kenapa Tangsel jadi zona merah, karena ada penambahan positif dan kematian. Berdasarkan info dari Dinas Kesehatan, peningkatan jumlah kematian di Tangsel itu lantaran orang yang datang ke rumah sakit itu terlambat ditambah saat ini posisi RSUD Kota Tangsel penuh, jadi rata - rata selain telat penangangan, penyakit bawaan pasiennya juga makin kompleks," tuturnya.
Berdasarkan data dari laman https://infocorona.bantenprov.go.id/, jumlah penderita Covid-19 di Kota Tangerang saat ini terkonfirmasi sejumlah 2953 orang dengan jumlah pasien yang dirawat 363 orang, Dinyatakan sembuh 2513 dan yang meninggal dunia 77 orang. Sementara untuk pasien Suspek yang masih dirawat atau menjalani isolasi berjumlah 1508 orang.
Sementara untuk wilayah Kota Tangsel, ada 2872 orang yang terkonfirmasi positif dengan 2408 orang sembuh dan 346 orang dirawat, sedangkan yang meninggal akibat virus Covid-19 ada 118 orang. Sedangkan untuk pasien suspek yang terkonfimasi ada 4225 orang dengan 100 orang masih dirawat atau diisolasi dan 4125 orang sudah dinyatakan sembuh.
Sumber: BeritaSatu.com