Jakarta, Beritasatu.com - Polres Metro Jakarta Utara menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya seorang pelaku begal yang hendak melawan petugas saat hendak diciduk, pada Rabu (25/11/2020) sore di Jalan Bisma Raya (depan Taman Papanggo dan GKO Sola Gratia).
Dalam olah TKP itu Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Sudjarwoko didampingi Kasat Reskrim Kompol Wirdhanto, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Hadi Suripto, dan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka beserta jajaran.
Sudjarwoko mengatakan awal mula kejadian pembegalan terjadi pada 25 Oktober 2020 lalu dengan korban tukang ojek bernama Azhari hingga meninggal dunia.
"Korban dilukai tersangka dengan menggunakan senjata tajam, kemudian kita melakukan penyelidikan dibantu rekaman kamera pengintai (CCTV) yang ada, dua hari lalu (Senin, 23/11/2020) kita menangkap pelaku pertama berinisial S alias J di Cikupa Tangerang," ujar Sudjarwoko.
Sudjarwoko menyebutkan setelah itu pihak kepolisian melakukan pengembangan, dan pada Rabu (25/11/2020) kepolisian menangkap tersangka kedua berinisial A alias AB yang merupakan eksekutor pembegalan terhadap korban tukang ojek Azhari.
"A alias AB ini juga merupakan target operasi (TO) kita dimana saat ini kita tengah melaksanakan Operasi Kilat Jaya. Saat ditangkap tersangka ini melawan dan melukai salah satu anggota kami, dengan sangat terpaksa petugas opsnal kami melakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan tersangka meninggal dunia," jelas Sudjarwoko.
Selanjutnya kata Sudjarwoko tim Identifikasi dan Dokkes Polres Metro Jakarta Utara sudah melakukan olah TKP dan jenazah tersangka akan dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk menjalani visum et repertum.
"Barang bukti yang kita amankan ada senjata tajam, sepeda motor hasil rampasan, pakaian korban yang berlumuran darah saat kejadian tersebut," kata Sudjarwoko.
Mantan Kapolres DI Yogyakarta tersebut mengungkapkan pelaku yang tewas saat melakukan aksinya menggunakan sepeda motor dan merupakan pemain lama dengan tindak kejahatan lainnya.
"Pelaku sudah melakukan aksinya dua kali yakni di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Pelaku yang meninggal di Jalan Bisma Raya ini hendak berupaya melarikan diri saat dicegat anggota kami dan ia berupaya melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam dan melukai salah satu anggota kami," tandas Sudjarwoko.
Kegiatan olah TKP tersebut sempat membuat kemacetan karena warga yang mayoritas mengendarai sepeda motor berhenti sesaat untuk melihat proses olah TKP bahkan ada pula yang mendokumentasikan kejadian tersebut.
Olah TKP berlangsung sejak sebelum pukul 17.20 WIB di tengah guyuran hujan gerimis. Pihak kepolisian terus berupaya mengingatkan warga agar tidak berkerumun dan tidak mendekati garis polisi yang terpasang di sekitar lokasi olah TKP.
Olah TKP berakhir sekitar pukul 18.30 WIB saat mobil ambulance jenazah tiba mengangkut jenazah korban untuk dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Sumber: BeritaSatu.com