Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, tracing Covid-19 terhadap Rizieq Syihab akan dilakukan secara mandiri oleh tim medis Front Pembela Islam (FPI). Hal itu sudah dilaporkan pihak FPI ke Kecamatan Tanah Abang pada Selasa (24/11/2020).
"Kami dapat laporan dari Camat Tanah Abang bahwa HRS (Rizieq) akan di tes swab oleh tim medis FPI sendiri. Itu memang diperbolehkan," ujar Erizon kepada SP di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Erizon menjelaskan, dari Sudin Kesehatan Jakarta Pusat hingga saat ini belum.ada rencana untuk melakukan tes swab ke Rizieq dan anggota keluarga lainnya. Sudin Kesehatan Jakpus tak bisa serta merta masuk melakukan swab ke Rizieq karena hingga saat ini belum ada laporan klinis terkait Covid.
"Kalau enggak ada laporan klinis, kalau masuk (ke rumah Rizieq) seperti apa juga. Kalau memaksa masuk, nanti disalahin juga," ucapnya.
Sejak awal, kata Erizon, Puskesmas Tanah Abang siap melakukan tes swab ke Rizieq dan kelompoknya. Namun, karena mereka memiliki tim medis sendiri dan melakukan tes ke laboratorium swasta Sudin Kesehatan Jakpus mempersilahkannya.
"Siapapun yang memfasilitasi tes swab sendiri silahkan. Kan banyak orang juga yang melakukan tes swab sendiri seperti orang mau keluar negeri misalnya. Namun kalau sifatnya tracing kalau ada kasus itu kewajiban pemerinta," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan tracing terkait terpapasnya 80 orang dalam klaster Habib Rizieq.
"Kita akan lakukan tracing, dan yang terpapar akan kami rawat dengan baik,” kata Riza.
Dia meminta kepada masyarakat juga bisa mematuhi aturan yang ada. Selain itu masyarakat juga dimninta lebih disipilin, patuh dan taat aturan.
“Pasti, semua yang positif akan dilakukan tracing sehingga tidak menularkan ke yang lain,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com