Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar seluruh jajarannya mengantisipasi tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir. Dia berharap genangan surut maksimal 6 jam serta tidak ada korban jiwa.
"Saya minta kalau curah hujan di atas 100 mm, jangan sampai ada korban jiwa, serta genangan banjir dimaksimalkan bisa surut dalam waktu 6 jam," kata Anies saat melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tingkat Provinsi DKI Jakarta di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Berdasarkan prediksi BMKG Anies menjelaskan, curah hujan akan meningkat sekitar 40% karena badai La Nina. Adapu pada awal 2020, curah hujan di Jakarta mencapai 377 mm. "Drainase kita di DKI Jakarta hanya mampu menampung rata-rata curah hujan 100 mm," ujar Anies Baswedan.
Untuk itu, Anies meminta seluruh stakeholder bahu-membahu.
Anies mengungkapkan banjir datang dipicu tiga hal yakni curah hujan tinggi (banjir lokal), banjir kiriman dari pegunungan, dan banjir rob di pesisir.
"Apabila terjadi hujan lebat di pegunungan, maka air dari bendungan Katulampa menuju Jakarta membutuhkan waktu 9-10 jam. 3 jam sampai di Depok, 6 jam dari pintu Depok sampai Manggarai. Kita juga antisipasi banjir rob yang diakibatkan permukaan air laut yang meninggi di kawasan pesisir," tandas Anies Baswedan.
Sumber: BeritaSatu.com