Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga memanfaatkan cuti bersama dan libur panjang pekan ini untuk tetap berada di rumah bersama keluarga.
Hal ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan panjang.
"Selama masih ada libur panjang, masyarakat tentu akan memanfaatkan sesuai preferensi masing-masing. Tetapi anjuran kami di Jakarta adalah di rumah saja," ujar Anies seusai pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Anies mengatakan, jika pun bepergian ke tempat wisata atau ke luar kota, maka wajib mentaati seluruh protokol kesehatan khususnya 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, dan menjaga jarak aman. Protokol kesehatan menjadi pelindung dari penularan Covid-19.
"Kalaupun mau bepergian, disiplin dengan protokol kesehatan. Kalau kita di Jakarta yang justru sering terjadi masyarakat Jakarta bepergian," tandas dia.
Pemprov DKI, kata dia, tentu akan tetap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan panjang. Antisipasi tersebut, kata dia, dilakukan dengan meningkatkan kapasitas testing, tracing, treatment. Selain itu, meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi, tempat tidur ICU, dan tempat isolasi.
"Karena pengalaman kita pada bulan Agustus ketika ada libur panjang, maka terjadi lonjakan kasus dua minggu berikutnya. Ini juga pola yang sama yang kita temukan pada Mei. Karena itu pada akhir Oktober akan ada libur panjang mulai hari Rabu sampai dengan Minggu. Karena itu seluruh protokol kesehatan ditaati," pungkas Anies.
Sumber: BeritaSatu.com