Bogor, Beritasatu.com – Meluapnya Sungai Cileungsi merendam lebih dari 1.000 rumah di tiga perumahan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sebanyak 22.000 orang terdampak dan 1.100 orang mengungsi.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman menuturkan, hujan deras yang mengguyur hulu Sungai Cileungsi, Gunung Pancar pada Sabtu (24/10/2020) menyebabkan tinggi muka air Sungai Cileungsi 600 cm atau Siaga Satu.
Hal itu menyebabkan banjir di tiga perumahan yakni Vila Nusa Indah 1, 2, dan Perumahan Bumi Mutiara, di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Ketinggian air yang meluap mulai dari 60 cm atau sedada orang dewasa hingga 170 cm,” kata Puarman, Minggu (25/10/2020).
Pada Minggu pagi aliran sungai sudah kembali normal dengan ketinggian 40 cm. Sementara, dampak dari banjir semalam 1.000 lebih rumah terendam dan 5.500 keluarga atau sekitar 22.000 jiwa terdampak. Sedangkan bangunan fasilitas 19 masjid, dan tiga sekolah yakni Akbid Auni, Sekolah Darul Salam, dan Sekolah Bunda.
“Tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 1.100 orang sudah mengungsi ke balai desa, masjid, atau rumah yang memiliki dua lantai,” kata Puarman.
Kata dia, KP2C sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan sudah mendistribusikan beberapa bantuan ke para pengungsi. Sedangkan beberapa warga juga sudah melakukan pembersihan di rumah-rumah yang terdampak.
Sumber: BeritaSatu.com